Natalia & Bart
14 Juni 2025 • Semarang, Indonesia
Kami akan menikah dan kami ingin Anda bergabung di hari spesial kami
Detail Acara
Pemberkatan Pernikahan
14 Juni 2025 • 10:00 WIB
Gereja Katolik St. Petrus Sambiroto
Upacara 'pemberkatan pernikahan' ini menjadi landasan spiritual yang penting bagi pernikahan kami. Selama upacara ini, kami akan bertukar janji suci di hadapan Tuhan dan gereja, serta menerima doa untuk kehidupan cinta, kebahagiaan, dan pertumbuhan spiritual bersama.
Resepsi
14 Juni 2025 • 13:30 WIB
Setelah upacara di gereja, resepsi kami akan diadakan di Hotel Grand Candi, di mana para tamu dapat memberikan selamat secara tradisional kepada pengantin dan keluarga yang duduk di depan panggung. Setelah Anda menyapa pengantin dan keluarga, hidangan pernikahan khas Indonesia yang lezat akan tersedia untuk Anda nikmati, dengan alunan musik live yang dimainkan. Keroncong style.
Informasi mengenai saran pakaian selama pernikahan dapat Anda temukan di sini
Pasangan
Natalia
berasal dari Indonesia
Natalia lahir dan besar di Semarang, ibu kota Jawa Tengah, dengan populasi 1,7 juta jiwa. Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan dua kakak laki-laki, ia mengalami kehidupan keluarga yang hangat. Natalia mengejar minat akademiknya dengan belajar menjadi seorang akuntan. Mencari pengembangan profesional setelah studinya, ia pindah ke Jawa Barat untuk bekerja di sebuah perusahaan pengembangan properti terkemuka. Didorong oleh keinginan untuk tantangan dan pengalaman baru, Natalia pindah ke Bali pada tahun 2021. Berakar kuat pada pendidikannya, ia memegang teguh kearifan Jawa dan memiliki rasa bangga yang kuat terhadap kekayaan budaya Jawanya.
Bart
berasal dari Belanda
Bart tumbuh besar di Mariënvelde, sebuah kota kecil berpenduduk 900 jiwa yang terletak di 'de Achterhoek' (diterjemahkan sebagai 'pojok belakang'), di mana ia menikmati masa muda yang damai dan tanpa kekhawatiran. Ia tumbuh dengan satu kakak perempuan dan orang tua yang menjalankan bengkel. Bart dibesarkan dengan jiwa kewirausahaan, Bart belajar menjadi seorang insinyur listrik. Setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan, ia memutuskan bahwa itu bukan untuknya, dan Bart berkeliling dunia, di mana ia menemukan hasrat sejatinya. Ia pindah ke Bali pada tahun 2022 untuk mengerjakan sebuah startup dan telah menetap secara permanen di sana sejak tahun 2023, mengejar mimpinya.
Our Story
A glimpse into our love story
Pertemuan Pertama
10 Desember 2023. Warung Kecil di Sanur, Bali. Di sanalah semuanya dimulai. Kami berdua memilih tempat itu sebagai tempat kerja kami hari itu dan ternyata duduk bersebelahan. Kami langsung menyadari kehadiran satu sama lain dan percakapan langsung mengalir. Sore itu, kami memutuskan untuk berjalan-jalan di pantai dan kami langsung merasa cocok, benar-benar seketika. Itu adalah sesuatu yang langka – visi yang sama, nilai-nilai yang serupa, dan tujuan yang sebanding. Itu bukan hanya sekadar ketertarikan, rasanya seperti kami telah menemukan seseorang yang melihat dunia persis seperti kami. Dan jujur? Perasaan itu hanya semakin kuat sejak saat itu.
Bersatu Kembali
Akhir Desember, Bart harus kembali ke Belanda selama 1,5 bulan. Perpisahan awal ini langsung terbukti menjadi ujian yang baik untuk menguji perasaan kuat kami. Setelah banyak panggilan video, kami akhirnya bersatu kembali pada tanggal 15 Februari dan sejak itu kami **praktis** tidak terpisahkan. :)
Bertemu Keluarga Semarang
Pada tanggal 24 Mei, kami memutuskan untuk melakukan perjalanan kereta api selama 12 jam dari Banyuwangi ke Semarang untuk bertemu dengan keluarga Natalia untuk pertama kalinya. Bart menerima sambutan yang hangat dan ramah dari keluarga Natalia, terutama dari ibunya yang menghabiskan banyak waktu di dapur memastikan dia makan dengan baik – sebuah gestur yang sangat baik hati, sangat khas dari seorang ibu Indonesia.
Lamaran
Pada tanggal 1 November, saat perjalanan ke Nusa Penida bersama teman-teman Lambros dan Melissa, Bart menemukan tempat yang sempurna. Di ujung jalan setapak dekat Manta Point, mereka menemukan pantai tersembunyi yang indah tempat Bart melamar Natalia, dan dia berkata ya! Itu adalah momen yang benar-benar tak terlupakan.
Bertemu Keluarga Mariënvelde
Natalia menemani Bart dalam perjalanan selama 2,5 minggu ke Belanda, di mana dia bertemu dengan keluarganya dan menghadiri pernikahan Niels & Marit. Karena komitmen pekerjaan Bart, Natalia tinggal selama seminggu dengan orang tuanya, yang memberinya kesempatan untuk menjalin ikatan yang erat dengan mereka. Terlepas dari cuaca dingin di Belanda, dia menerima keramahan yang sama seperti yang dialami Bart di Semarang.
Pernikahan
Bagi Natalia dan Bart, cinta mendalam yang kami bagi secara alami membawa kami ke babak selanjutnya yang menarik dalam pernikahan di bulan Juni. Kami sangat berterima kasih bahwa begitu banyak teman dan keluarga terkasih kami, dari dekat dan jauh, melakukan perjalanan yang cukup jauh ke Bali dan Semarang untuk merayakan bersama kami. Upaya kalian untuk hadir sangat berarti bagi kami.
"Love recognizes no barriers. It jumps hurdles, leaps fences, penetrates walls to arrive at its destination full of hope." — Maya Angelou
Galeri Kami
Memori manis yang telah kita buat bersama






Hubungi Kami
Hampir selesai! Kami harap situs web ini memiliki semua informasi yang Anda butuhkan. Jika ada hal lain, jangan ragu untuk menghubungi kami.